menu bar

Sabtu, 11 April 2015

BPRS PNM Binama














PEMBAHASAN

A.  Sejarah berdirinya BPRS PNM Binama
a.    Latar belakang pendirian
Kota Semarang sebagai Ibukota Propinsi merupakan kota yang mempunyai potensial ekonomi cukup besar disegala faktor/bidang usaha yang terdapat dikota ini mulai dari manufakturing, produksi, perdagangan dan jasa. Dibeberapa wilayah kota Semarang seperti Mijen dan Gunung Pati berpotensi pertanian dan peternakan, sementara itu di pesisirnya juga berpotensi perikanan.
Penduduk kota Semarang yang mayoritas beragama islam (terutama masyarakat menengah kebawah), mereka ini sebagai pelaku usaha ekonomi menengah ke bawah. Untuk mengembangkan ekonomi menengah ke bawah, dibutuhkan lembaga keuangan yang berbentuk BPRS. Karena dengan BPRS akan memberikan kontribusi yang positif bagi hadirnya pengembangan ekonomi, khususnya bagi masyarakat muslim menengah ke bawah.
Berawal dari latar belakang itulah PT. BPRS PNM BINAMA didirikan diprakarsai oleh tokoh masyarakat dan pengusaha muslim. Perusahaan PT. BPRS PNM Binama didirikan pada tanggal 8 Agustus 2006.

b.    Legalitas BPRS PNM Binama
Legalitas badan usaha BPRS PNM Binama adalah sebagai berikut :
1.      Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 8/51/KEP.GBI/2006 tgl. 5 Juli 2006.
2.      Akte Pendirian Perseroan Terbatas No. 45, tgl. 27 Maret 2006.
3.      Pengesahan Akta Pendirian PT. dari Menteri Hukum dan HAM tgl. 3 April 2006.
4.      Ijin Usaha dari Bank Indonesia no. 8/51/KEP.GBI/2006, tgl. 12 Juli 2006.
5.      Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas no. 11.01.1.65.05684.
6.      NPWP : 02.774.716.1-518.000.

B.  Profil BPRS PNM Binama
a.    Visi dan Misi BPRS PNM Binama
Visi
“Menjadi lembaga keuangan yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan ekonomi umat”
Misi
“Menjadi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang sehat, berkembang dan profesional dengan mutu pelayanan yang baik, resiko usaha yang minimal, tingkat pengembalian yang maksimal dan mempunyai kontribusi dalam pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat”

b.    Tujuan Pendirian
Tujuan didirikannya BPRS PNM Binama meliputi 4 aspek, yang meliputi :
1.      Aspek Peranan Dalam Pengembangan Ekonomi dan Kesejahteraan Ummat
À   Memberikan pembiayaan kepada ummat yang mempunyai dampak baik langsung maupun tidak langsung terhadap pengembangan ekonomi dan kesejahteraan ummat dalam bentuk peningkatan asset dan penyerapan tenaga kerja.
À   Menumbuhkan potensi dana simpanan masyarakat di BPRS baik bersumber dari dana idle maupun pengalihan dari lembaga keuangan konvensional.
2.      Aspek Mutu Pelayanan
Mencapai tingkat mutu pelayanan yang baik dan maksimal pada penampilan, kecepatan, kemudahan, dan keramahan dengan tolak ukur :
À    Mencapai penilaian baik yang di lakukan oleh pihak luar.
À    Mengurangi keluhan para anggota dan mitra.
3.      Aspek Resiko Usaha
À   Menjaga Financing To Deposit Ratio (FDR) pada kisaran 85 - 90%.
À   Menjaga Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif minimal sebesar 100% terhadap PPAPWD.
À   Menjaga rasio Non Performin Financing (NPF) dibawah 5%.
À   Menjaga Capital Adequacy Ratio (CAR) minimal 12%.
À    Menjaga tidak terjadi pelanggaran dan atau pelampauan ketentuan BMPK.
4.      Aspek Tingkat Pengembalian
À   Mencapai Return on Equity (ROE) minimal sebesar 19 %.
À   Memperoleh Return on Average Asset (ROA) minimal sebesar 2,4 %.
À   Memberikan bagi hasil Tabungan equivalen berkisar antara 6 - 8 % pa.
À   Memberikan bagi hasil Deposito equivalen berkisar anatara 8 s.d 11 % pa.

c.    Manfaat yang Hendak dicapai
1.    Manfaat Sosial
Terciptanya solidaritas dan kerjasama antar anggota atau nasabah BPRS sehingga terbentuk komunikasi ekonomi anggota yang lebih produktif.
2.    Manfaat Ekonomi
À   Terwujudnya lembaga keuangan yang bisa membiayai usaha-usaha di sektor kecil dan menengah.
À   Menumbuhkan usaha-usaha yang dapat memberi nilai lebih, sehingga meningkatkan kemampuan ekonomi ummat islam.
À    Meningkatkan kepemilikan asset ekonomi bagi masyarakat.

d.   Strategi BPRS PNM Binama
1.      Membangun kepercayaan umat terhadap BPRS PNM Binama
Yaitu dengan jalan memberikan layanan yang memuaskan, melakukan pendekatan kepada nasabah secara berkala serta meyakinkan bahwa layanan syariah adalah pilihan terbaik bagi masyarakat umat Islam khususnya. Dengan tetap menciptakan suasana hubungan silaturahim yang erat serta memberikan bagi hasil yang lebih menguntungkan.
2.      Melakukan ekspansi baik di funding maupun lending
Guna mempercepat pertumbuhan funding dan lending, akan dilakukan kerjasama dengan perorangan, instansi maupun organisasi masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut akan dilakukan kegiatan sosialisasi lewat radio, promosi serta silaturrahim ke calon nasabah potensial. Dalam hal lending tetap mengutamakan asas prudential agar nantinya dapat memberikan keuntungan yang berkesinambungan serta menjaga kesehatan bank.

3.      Peningkatan kualitas dan produktifitas SDM
SDM dalam sebuah perusahaan adalah sebuah asset atau bahkan sebagai capital (Human capital), sehingga untuk memperoleh kemajuan perusahaan, kualitas SDM juga harus ditingkatkan. BPRS PNM BINAMA akan selalu meningkatkan kualitas SDM yang dimilikinya dengan memberikan pelatihan dan pendidikan.
4.      Melakukan efisiensi di semua bidang
Dalam menjalankan kegiatannya manajemen tetap akan mengutamakan efisiensi untuk menekan biaya operasional bank. Dengan tujuan agar nantinya dapat menghasilkan output berupa perolehan laba yang signifikan.

e.    Sasaran yang hendak dicapai
1.    Sasaran Binaan
Yang menjadi sasaran pembinaan adalah usaha-usaha kecil dan menengah dengan ketentuan memiliki asset sampai dengan Rp. 500.000.000,- dan berpeluang menumbuhkan lapangan pekerjaan.
2.    Sasaran Funding
Yang menjadi sasaran Funding (penggalangan dana) adalah : Individu, lembaga-lembaga donor, BUMN dan Instansi Pemerintah.
3.    Sektor usaha yang dibiayai : perdagangan, industri kecil, jasa pertanian dan perikanan.

f.     Manajemen dan personalia
PT. BPRS PNM BINAMA dikelola dengan manajemen profesional, yakni dikelola secara sistematik, baik dalam pengambilan keputusan maupun operasional. Pola pengambilan Keputusan Menejemen telah dirumuskan dalam ketentuan yang baku dalam Sistem dan Prosedur demikian pula dalam operasionalnya yang meliputi Funding (penggalangan dana), Lending (pembiayaan) dan pembukuan.
Operasional PT. BPRS PNM BINAMA didukung dengan sistem komputerisasi baik dalam sistem akuntansi, penyimpanan dan penyaluran pembiayaan. Hal ini memungkinkan untuk memberikan pelayanan yang lebih profesional dan akurat. Selain itu sistem komputerisasi ini semakin meningkatkan performa, kecepatan dan ketelitian dalam penyajian data kepada para nasabah dan binaan.
PT. BPRS PNM BINAMA dikelola secara full time dan profesional oleh 30 orang yang masing-masing menguasai pada bidangnya. Personalia BPRS PNM BINAMA berkualifikasi pendidikan mulai dari SLTA, DIII, sampai S1 (Sarjana). Selain itu masing-masing diterima dengan sistem seleksi yang ketat dan telah dilatih secara internal maupun eksternal sesuai dengan bidang tugas masing-masing.


g.    Kepengurusan
Pengurus BPRS PNM Binama terdiri dari :
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama           : H. Hasan Thoha Putra, MBA.
Komisaris                       : Ir. H. Heru Isnawan.
Komisaris                       : H. Ilham M. Saleh, SE.
Dewan Pengawas Syariah :
Ketua                             : Drs. H. Rozihan, SH.
Anggota                         : Prof. DR. H. Ahmad Rofiq.
Dewan Direksi :
Direktur Utama             : Drs. Ahmad Mujahid Mufti Suyui.
Direktur                         : Arijanto Tjondro Tjahjono.

Lampiran SK NO: 046/SK-DIR/VI/2013, Tentang Struktur Organisasi PT. BPRS PNM BINAMA
Struktur Organisasi PT. BPRS PNM BINAMA
C.  Tugas dan Wewenang
Berdasarkan SOP PT. BPRS PNM Binama Semarang, uraian kerja antar bagian pada PT. BPRS PNM Binama Semarang adalah sebagai berikut :
·      Dewan Pengawas Syari’ah
1.    Memastikan dan mengawasi kegiatan operasional yang dilakukan BPRS agar selalu sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan DSN.
2.    Mengadakan perbaikan atau revisi atas produk-produk yang telah sedang berjalan dinilai bertentangan dengan syariah.

·      Direktur Utama
1.    Memimpin dan mengkoordinir para manajer di PT. BPRS PNM Binama secara baik dan professional, guna mewujudkan tujuan, visi dan misi.
2.    Menjaga agar pelaksanaan operasional lembaga sesuai dengan ketentuan dan peraturan, baik eksternal (UU, PP, Kepres, surat edaran dan lainnya) maupun internal (kebijakan dan sistem prosedur perusahaan).
3.    Melakukan kegiatan pemukan dana dan pemasaran pembiayaan serta mencari alternatif sumber dana tambahan untuk meningkatkan kinerja PT. BPRS PNM Binama.
4.    Mewakili Dewan Komisaris untuk tugas-tugas intern maupun ekstern yang berhubungan dengan kegiatan BPRS PNM Binama.
5.    Mendelegasikan wewenang kepada pejabat di bawahnya sampai pada batasan tertentu.

·      Kabag Operasional
1.    Membuat progam kerja bagi departemen yang dipimpinnya.
2.    Bersama bagian lain yang terkait untuk menyiapkan rencana anggaran organisasi atas dasar keuangan yang sedang bejalan.
3.    Merencanakan, membina, mengkoordinasikan, mengamankan dan mengarahkan kegiatan sesuai dengan sistem dan prosedur BPRS.
4.    Memiliki otorisasi untuk transaksi biaya sebesar Rp. 100.000,-.
5.    Mengkoordinasi, mengarahkan dan mengawasi karyawan/staff dibawahnya.

·      Kabag Marketing
1.    Membuat strategi dan rencana kerja marketing.
2.    Memenuhi target pemasaran baik secara kualitatif atau kuantitatif yang mencakup penghimpunan dana dan penyaluran dana, jasa dan hasil usaha.
3.    Memberikan pembiayaan yang aman sesuai kebutuhan anggota BPRS.
4.    Mengendalikan pelaksanaan tugas staff/bawahnya di bidang marketing.

·      Pembukuan
1.    Menyiapkan dan mengamankan bukti-bukti pembukuan transaksi.
2.    Meminta kelengkapan dokumen pertanggungjawaban keuangan.
3.    Menerbitkan laporan keuanagan atas persetujuan Direksi untuk keperluan publikasi.
4.    Melakukan monitoring atas posisi keuangan secara keseluruhan dan melaporkannya kepada General Manager.



·      Cutomer Servise
1.    Menerima mitra dan memberikan penjelasan mengenai produk tabungan dan deposito yang ada di BPRS.
2.    Memproses aplikasi pembukaan tabungan dan meminta nasabah untuk menyetorkan uangnya ke kas berdasarkan slip setoran tabungan yang telah di buatnya.
3.    Melakukan pengarsipan untuk permohonan tabungan dan deposito pada binder khusus sesuai tanggal.

·      Teller
1.    Terselesainya laporan kas harian.
2.    Terjaga keamanan kas.
3.    Menerima transaksi tunai dari transaksi-transaksi terjadi di BPRS.
4.    Meminta pengesahan laporan cash flow dari yang berwenang sebagai laporan yang sah.

·      Account Oficcer
1.    Melayani pengajuan pembiayaan dan memberikan penjelasan produk pembiayaan.
2.    Membuat analisis pembiayaan secara tertulis dari hasil wawancara dan kunjungan lapangan.
3.    Membantu penyelesaian pembiayaan yang bermasalah.
4.    Memberi usulan untuk pengembangan pasar kepada manajer.

·      Administrasi Pembiayaan
1.    Menerima berkas-berkas permohonan pembiayaan yang telah disetujui dan siap untuk direalisasikan.
2.    Melakukan pemeriksaan terhadap berkas-berkas kredit atau pembiayaan yang telah disetujui dan siap untuk direalisasikan.
3.    Memberikan nomer rekening mitra pembiayaan.
4.    Memproses pencairan kredit yang telah disetujui.
5.    Mengeluarkan laporan resmi mengenai perkembangan pembiayaan atas persetujuan manajer.

·      Sarana dan Umum
1.    Mengurus dan menyediakan atau membeli barang untuk keperluan kantor atau pegawai yang meliputi barang-barng cetakan atau tulis-menulis, konsumsi peralatan listrik, air kendaraan dan lain-lain.
2.    Mengurusi kegiatan perbaikan, perawatan dan pembersihan kantor atau gedung dan barang-barang inventaris milik kantor.
3.    Mengusulkan kepada Manajer opersional dana yag dibutuhkan untuk menunjang kelancaran tugas di bagian sarana dan umum.





D.  Sistem dan Produk BPRS PNM Binama
Produk-produk untuk funding (penghimpunan dana) :
À   TAHARAH (Tabungan Harian Mudharabah)
Adalah produk simpanan tabungan dengan akad bagi hasil yang dihitung berdasar saldo rata-rata harian. Nisbah bagi hasil yang diberikan untuk nasabah sebesar 35%. Sesuai dengan jenis produknya yaitu tabungan maka nasabah dapat melakukan setoran maupun penarikan sewaktu-waktu.
1.      Menggunakan akad Mudharabah, yaitu akad kerjasama antara Shohibul maal (pemilik modal/penabung) dengan Mudharib (BPRS PNM Binama).
2.      Nisbah bagi hasil 35% untuk shohibul maal (nasabah/penabung) dan 65% untuk Mudharib.
3.      Dapat dipakai sebagai layanan auto debet.
À   Tabungan Pendidikan
Adalah Tabungan dengan akad Mudharabah Mutlaqah yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan di masa datang. Nisbah bagi hasil yang diberikan kepada nasabah setara dengan deposito jangka waktu 3 bulan.

À   Tabungan Haji dan Umroh (JUMRAH)
Adalah jenis simpanan dana pihak ketiga (perorangan) yang diperuntukkan bagi nasabah yang berniat melaksanakan Haji atau Umroh sesuai dengan jangka waktu yang direncanakan.

À   Deposito Mudharabah
1.    Deposito Mudharabah dirancang sebagai sarana untuk investasi bagi masyarakat yang mempunyai dana.
2.    Menggunakan akad Mudharabah.
3.    Nisbah bagi hasil yang menguntungkan dan diberikan setiap bulan, bisa diambil tunai atau ditransfer ke rekening.
4.    Merupakan produk investasi berjangka dengan beberapa pilihan jangka waktu.
Akad produk ini adalah bagi hasil dengan nisbah sebagai berikut :
·         Jangka waktu 1 bulan (nasabah : bank) 35% : 65%
·         Jangka waktu 3 bulan (nasabah : bank) 40% : 60%
·         Jangka waktu 6 bulan (nasabah : bank) 45% : 55%
·         Jangka waktu 12 bulan (nasabah : bank) 50% : 50%

À   Zakat, Infaq, Shadaqah
Yaitu merupakan sarana penampungan dana sosial dari masyarkat yang disalurkan kepada pihak yang berhak dalam 3 cara :
1.         Dalam bentuk pembiayaan Al Qardhul Hasan
2.         Disalurkan untuk pengembangan sumber daya insani (beasiswa dll)
3.         Sebagai bantuan sosial untuk pengentasan kemiskinan


À   Produk - produk penyaluran dana
·      Modal Kerja
Pembelian barang dagangan, bahan baku, dan barang modal kerja lainnya.
·      Investasi
Pembelian mesin, alat-alat, sarana transportasi, investasi usaha, sewa tempat usaha dan lain-lain.
·      Konsumtif
Untuk membangun / renovasi rumah, membeli perabot rumah, pemilikan kendaraan, dan lain-lain.
·       Multijasa
Biaya pendidikan, biaya pernikahan dan biaya pengobatan (rumah sakit).

E.   Ruang Lingkup Pemasaran
·      Funding
Untuk mempercepat pertumbuhan asset dan pembiayaan, maka perhatian harus ditujukan pada upaya penghimpunan dana masyarakat. Karena itu manajemen memprioritaskan untuk mengadakan kerjasama dengan instansi atau badan usaha yang memiliki potensi mengivestasikan dananya.
Selain itu kegiatan promosi juga dilakukan lewat media massa atau di tempat sarana promosi untuk menjaring nasabah retail. Mengingat dana retail juga diperlukan untuk menjaga perputaran dana perusahaan.
·      Lending
Dalam hal penyaluran dana manajemen mengutamakan prinsip prudential dengan tujuan agar tetap aman dan menguntungkan. Hal ini mengingat dana yang diinvestasikan merupakan amanah dari para shahibul maal, sehingga kita harus menjaganya dengan baik.
Disamping itu hal yang perlu dicermati adalah kondisi berbagai sektor usaha saat ini sedang mengalami kelesuan, karenanya harus benar-benar selektif dalam hal menentukan nasabah pembiayaan dan usaha yang dibiayai. Untuk itu setiap pengajuan pembiayaan pasti dilakukan survei, analisa serta dibentuk komite berjenjang, sehingga hasil keputusan akan lebih tepat sasaran.
Sampai saat ini perusahaan telah menyalurkan pembiayaan pada usaha-usaha yang cukup aman dan menguntungkan, seperti perdagangan pakaian, bahan bangunan, bengkel motor, rumah makan juga untuk kebutuhan konsumtif.

F.   Bidang Garap
Bidang garap BPRS PNM BINAMA adalah pengembangan usaha kecil dengan mengacu pada proses pembangunan ekonomi kerakyatan. Pengembangan usaha kecil ini ditempuh melalui kegiatan :
·      Pemberian Pembiayaan
Pembiayaan yang disalurkan mulai dari Rp. 1.000.000,- sampai dengan Rp. 300.000.000,-. Bidang usaha yang diberi pembiayaan dan binaan oleh BPRS PNM BINAMA meliputi : Perdagangan, Industri dan Jasa.

·      Memberikan Konsultasi Usaha dan Manajemen
untuk meningkatkan usaha para binaan, BPRS PNM BINAMA melakukan konsultasi usaha dan manajemen, konsultasi ini berupaya untuk memberi jalan keluar bagi problem-problem mereka dalam menjalankan usaha khususnya meliputi persoalan manajemen dan keuangan.
Kegiatan ini disamping sebagai sarana pembinaan juga sebagai media monitoring atas pemberian pembiayaan sehingga terkontrol dengan efektif.

·      Pengerahan Dana
Sebagai lembaga yang membina usaha kecil dan menengah maka BPRS PNM BINAMA berupaya memacu mitranya untuk menabung. Tujuan utama konsep ini adalah agar perilaku para mitranya terhadap keuangan juga akan tercapai pula proses revolving fund diantara para mitranya.
Dengan cara tersebut kelangsungan pendanaan BPRS PNM BINAMA dapat terjalin dan saling tolong-menolong antar mitra. Nasabah yang dananya masih menganggur agar dapat dimanfaatkan oleh mitra lain dengan media perantara BPRS PNM BINAMA. Dalam hal ini BPRS PNM BINAMA sebagai sarana untuk menjembatani usaha-usaha kecil yang membutuhkan dana terhadap para pemilik dana yang belum termanfaatkan.

G.  Perkembangan Asset BPRS PNM Binama
Perkembangan asset PT. BPRS PNM Binama, menunjukkan peningkatan, dari tahun ke tahun. Hal ini dapat terlihat dari tabel perkembangan berikut ini.

TAHUN
ASSET
2006
1.720.165.000
2007
3.630.135.000
2008
6.602.302.000
2009
9.324.099.000
2010
9.505.832.000
2011
11.584.901.751
2012
12.658.899.251
2013
15.700.000.000

Melihat tabel diatas, PT. BPRS PNM Binama mampu mengembangkan asset yang dimiliki dengan modal awal 1,5 Milyar. Terbukti jumlah asset yang dimiliki mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun ke tahun.
Perjalanan BPRS PNM Binama mengalami naik turun seperti halnya LKS lainnya, yakni :
1.    Pada tahun 2006-2009 mengalami kenaikan.
2.    Pada tahun 2010 merupakan masa terpuruknya BPRS PNM Binama
3.     Pada tahun 2011-sekarang telah mengalami kenaikan
Walaupun dalam perjalanan BPRS PNM Binama mengalami fase naik turun tetapi asset Binama selalu naik setiap tahunnya.

H.  Kantor Pelayanan
Kantor Pusat
Jl. Arteri Soekarno Hatta No.9
Semarang
Telp/Fax 024-76729706, 024-76729707
Kantor Kas
Ruko Jatisari Indah Blok C No. 9
Mijen- Semarang
Telp./Fax 024-76672407

Jl. Ngesrep Timur V No.110
Tembalang-Semarang
Telp./Fax 024-7466355

I.     Analisis terhadap BPRS PNM Binama
BPRS PNM (Bank Pembiayaan rakyat syariah permodalan nasional madani) Binama merupakan salah satu BPRS yang ada disemarang, sampai saat ini telah berdiri selama ±8 tahun yang beroperasi dengan 1 kantor pusat, 2 kantor kas yang semuanya berada disemarang.
BPRS PNM Binama mempunyai beragam produk yang ditawarkan kepada nasabah (Masyarakat sekitar, instansi sekolahan, siswa sekolah, dan lain-lain), sedangkan yang menjadi produk unggulan (banyak diminati) yakni :
a.    Tabungan Thaharah
b.    Tabungan Pendidikan
c.    Deposito
d.   Pembiayaan-pembiayaan
Waktu jam kerja untuk karyawan mulai jam 07.30 – 04.30 WIB, dan untuk waktu operasional BPRS PNM Binama mulai jam 08.00-04.30 WIB. Sedangkan mengenai karyawan/pegawai dari BPRS PNM Binama mempunyai latar belakang beragam mulai dari SMA/sederajat sampai Sarjana, dalam merekrut pegawai Binama tidak menutup peluang bagi sarjana yang berlatar belakang umum/konven bukan syariah hal ini yang terkadang menjadi suatu kelemahan SDM di Binama karena mereka tidak mempunyai latar belakang yang menunjang kinerjanya.
Dalam mengendalikan permasalahan yang dialami, dalam hal ini yakni nasabah bermasalah (tunggakan setoran) pembiayaan usaha, BPRS PNM Binama  mempunyai langkah-langkah sebagai berikut :
1.      Mengirim surat tagihan
2.      Pemberitahuan
3.      Keringanan (bagi yang dalam kondisi tertentu)
4.      Penarikan jaminan
Hasil analisis dalam makalah ini bahwa BPRS PNM Binama melakukan kegiatannya baik Funding dan Lending telah sesuai dengan Prinsip-prinsip syariah yakni Bagi hasil yang terbebas dari sistem bunga. Para mitra atau dan nasabah (kreditur, debitur) berinteraksi bagaikan seorang keluarga, melalui pembiayaan dan binaan yang diberikan BPRS PNM Binama dari dana debitur memberikan kesan tersendiri oleh nasabah dan untuk debitur akan mendapatkan nisbah yang kompetitif dari hasil pembiayaan yang diberikan kepada kreditur.

J.     Nara Sumber
Nara Sumber      : Rasti
Pendidikan        : S1 Sistem Komunikasi UDINUS
Jabatan               : Sekretaris
Lama Kerja     : ±2 tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar